Kabarindoraya.com | Bogor - PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk, Bantarjati menggelar berbagai rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-50. Salah satunya rangkaian acara yang ke 40, Kegiatan ini sekaligus peresmian Jalan Tiga Roda menuju SMK Tunggal Prakarsa Jl. Nambo Klapanunggal, Selasa 12 Agustus 2025
Peresmian Jalan Tiga Roda di hadiri oleh Antonious Marcos di rektur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk & Dewan pengawas Yayasan Indocement Tunggal Prakarsa, Setia Wijaya GM PT Indocement Tunggal Prakarsa ,Alexander Frans selaku ketua Yayasan Indocement Tunggal Prakarsa, Pengawas Pendidikan Yayasan Indocement, Nurokhim, S.Ag., S.Pd., Kepala SMK Tunggal Prakarsa, Didi Surowardi, S.Si., M.Pd., Kepala SMA Indocement, Adam Maulana, S.T., Kepala SMP Puspanegara, Iyus Komarudin, S.Pd.,Supena Jaya Atmaja Kepala Desa Bantarjati ,Imam babinsa , Agus Suherman Babinkamtibmas ,Enang Maulana Ketua RW 03 , Kusnadi selaku RT 01 Kampung Nambo, Miskat Tokoh Masyarakat
Peresmian jalan tiga roda sebagai rangkaian HUT PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk’’ Antonious Marcos & Supena Jaya Atmaja
membuka selubung papan nama jalan sebagai ceremonyal awal peresmian jalan Tiga roda
Setelah itu Antonious Marcos selaku direktur PT Indocement di sambut oleh Lengser dan Tari Pamayang atau tarian Kreasi dari tim Siswa – Siswi SMP Puspanegara yayasan Indocement. TPA Al –Firdausiyah,sebanyak 130 siswa-siswi sambil memegang bendera merah putih dan bendera SMK Tunggal prakarsa.
Setelah potong pita tanda diresmikanya jalan Tiga roda oleh Antonius Marcos dilanjutkan acara peragaan Paskibra SMK Tunggal Prakarsa , Angklung SMA Indocement , penampilan tim marching band SDN Nambo 03, boleh tepuk tangan untuk tim marching band SDN Nambo 03
Dalam sambutanya Antonius Marcos di rektur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk & Dewan pengawas Yayasan Indocement Tunggal Prakarsa mengatakan Senang sekali, kami keluarga besar Indocement hari ini dapat bersama bapak dan ibu sekalian dalam acara peresmian jalan masuk dari jalan raya Nambo menuju ke Sekolah SMK TP YITP Bantarjati ini.
Kami sangat senang dapat menjadi bagian dari warga masyarakat di desa Bantarjati ini, bahkan sejak Pabrik Semen Indocement berdiri tahun 1975 Desa Bantarjati dan Desa lainnya merupakan desa yang terdekat dengan pabrik Indocement, hingga Indocement mendirikan Sekolah SMP Bantarjati yang dimulai tahun 1997, yang kemudian digantikan dengan Sekolah SMK Tunggal Prakarsa YITP sejak 2017
Hubungan baik dan harmonis yang telah dibangun bersama masyarakat khususnya di desa Bantarjati ini sejak kehadiran Indocement Tahun 1975 telah menjadikan Indocement bertumbuh terus hingga saat ini.
Kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan dari PT ITP untuk Desa Bantarjati dan Desa lainnya juga terus kami lakukan sejak berdirinya PT Indocement sampai saat ini, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, social budaya olah raga dan agama. Dibidang Pendidikan formal PT Indocement juga bangga dapat berada ditengah Masyarakat Desa Bantarjati ini sejak 1997 hingga sekarang dimana menurut catatan kami jumlah siswa yang berasal dari Desa Bantarjati yang bersekolah di SMP Bantarjati Angkatan 1 sd Angkatan 23 adalah sebanyak 955 orang, dan yang bersekolah di SMK TP YITP Bantarjati Angkatan 1 sd Angkatan 7 adalah sebanyak 90 orang.
Pada tahun 2025 ini, usia Perusahaan Indocement "50 Tahun pada tanggal 4 Agustus 2025 lalu, dimana dalam mensyukuri perjalanan panjang ini, Indocement ingin berbagi kasih dengan Masyarakat dilingkungan sekitar SMK TP YITP Bantarjati dengan antara lain memperbaiki jalan ini sepanjang 106 meter dengan aspal, memperlancar saluran air, pengecetan pagar dan menambah penghijauan.
Tanah yang di pakai untuk jalan ini adalah tanah milik Yayasan Indocement sebagai jalan masuk ke Sekolah Yayasan Indocement, namun tentu saja memiliki fungsi sosial untuk kita mamfaatkan bersama sebagai jalan keluar masuk warga dan kita rawat bersama.
Beberapa waktu lalu, kita sudah menyaksikan peresmian Papan Penunjuk Arah SMK Tunggal Prakarsa, juga meresmikan nama jalan ini yaitu "Jl. Tiga Roda". Sebentar lagi kita meresmikan pemakaian jalan Tiga Roda ini.
Kami atas nama keluarga besar Indocement menyampaikan terima kasih kepada bapak Kepala Desa Bantarjati, Ketua RT dan RW serta semua warga yang selama ini mendukung keberadaan kami. Kebahagiaan kami juga kebahagian warga semua.
Kepada Kepala Sekolah SMK Tunggal Prakarsa, Pengurus Yayasan Indocement serta juga Tim CSR Indocement agar senantiasa bekerjasama dengan baik dengan warga sekitar agar terciptanya komunikasi yang harmonis.”Ungkap Antonious Marcos
Saat diwawancarai Wartawan , Supena Jaya Atmaja Kepala Desa Bantarjati Supena Jaya Atmaja Hubungan yang baik antara pihak perusahaan, Yayasan Indocement dan warga sekitar lingkungan yayasan ini sangat penting dalam membangun terhadap perekonomian sekita ini peran strategis dalam perkembangan pembangunan dan dampaknya terhadap perekonomian daerah. Saya berharap kerja sama ini terus terjalin demi kepentingan bersama,saya berharap lulusan SMK Tunggal Prakarsa bisa diterima di perusahan Tiga Roda, HUT Indocement Tunggal Prakarsa ke 50, semoga jalan utama tiga roda membawa manfaat untuk kita semua dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk semakin sukses dan tetap menjadi kepercayaan masyarakat Indonesia ” ujarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Indocement, Alexander Frans, S. H., Kemajuan SMK Tunggal Prakarsa Yayasan Indocement tidak terlepan dari adanya kerjasama yang solid tim guru dibawah kepemimpinan kepala Sekolah pak Didi Suhrowardi; hal ini terlihat dari semakin meningkatnya PPDB SMK TUnggal Prakarsa Yayasan Indocement dari waktu ke waktu. Sarana prasarana dan peralatan praktek siswa juga terus dilengkapi tahun ketahun dan disesuaikan juga dengan pembelajaran link and Match dengan dunia usaha dalam hal ini PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Alhamdulillah juga kwalitas alumni SMK Tunggal Prakarsa Yayasan Indocement cukup membanggakan sehingga dalam 3 Angkatan lulusan cukup banyak yang dapat bergabung atau bekerja di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
Oleh karenanya kwalitas siswa yang diluluskan menjadi hal yang penting untuk dipertahankan.”Ungkap Alexander Frans, S. H.(Redaksi Jml)
