Kabarindoraya.com I Batu Bara -Program Renovasi atau sebelumnya disebut dengan Revitalisasi merupakan.
Program untuk memperbaiki infrastruktur bangunan. Yang sudah cukup tua, sehingga perlu tampilan baru yang dapat meningkatkan optimalisasi pembelajaran.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang merupakan bagian dari pelaksanaan amanat konstitusi, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta membangun manusia yang unggul sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 
Selaras dengan semangat Asta Cita, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) telah menyelesaikan kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan Dokumen Kerja Sama/Nota Kesepahaman Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025, di Jakarta pada Rabu (4/6).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam sambutan penutupan kegiatan menyampaikan bahwa pendidikan adalah investasi strategis bangsa. Menurutnya, Revitalisasi Satuan Pendidikan tidak boleh dipahami hanya sebagai pembangunan fisik, tetapi sebagai instrumen fundamental untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung pertumbuhan karakter, kompetensi, dan kreativitas peserta didik.
Menteri Muti’ juga menekankan bahwa mulai tahun 2025, pelaksanaan revitalisasi satuan pendidikan dilakukan melalui mekanisme swakelola oleh sekolah, dengan penguatan tata kelola dan partisipasi masyarakat. “Mekanisme ini diharapkan mendorong efisiensi, transparansi, serta meningkatkan pemberdayaan lokal melalui serapan tenaga kerja dan penggunaan bahan bangunan lokal,” terangnya.
Program ini juga merambah SMA I Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, berupa program revitalisasi menega atas, berupa, pembangunan ruang guru dan pembangunan 2 ruang toilet.
Dengan lama pekerjaan 120 hari kerja,dimuli pada tanggal 27 Agustus 2025 dengan dana APBN senilai Rp. 730.028.000.
Saat dikonfirmasi kepala sekolah SMA I Lima Puluh, Basaruddin Nasution via nomor telepon selulernya 0852 61869XXX ,saat ditanya terkait kegaiatan revitalisasi di sekolahnya mengatakan.
" Kita(kami), rekrutmen atau laksanakan langsung, kepada tukang, untuk mencari pekerja pak , lanjutnya, yang terlibat panitia pembangunan bersama unsur masyarakat/komite sekolah, " jelas Basaruddin Nasution.
Lanjutnya, terkait konsultan pengawas tehnis/sipil yang telah memenuhi kriteria tehnis, juga kami suda SK kan oleh Kepsek.
Sementara pantauan jurnalis media ini, pada Rabu (5/11), terkait pekerjaan diprediksi baru sekitar 70 persen.
