Kabarindoraya.com | Bogor - Warga Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengeluhkan asap pembakaran sampah dan bau menyengat dari tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di kawasan kirab Desa Dayeuh yang beroperasi tanpa izin.

‎

‎Aktivitas pembakaran sampah di lokasi tersebut menimbulkan pencemaran udara yang mengganggu kesehatan warga. Dari pantauan lapangan, terlihat tumpukan sampah rumah tangga dan plastik yang menggunung hingga ratusan ton. Kondisi ini memicu protes warga yang khawatir dengan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan kesehatan.

Baca Juga: Rudy Susmanto Ajak Semua Pihak Bantu Korban Bencana Sumatera dan Aceh Sebagai Bentuk Solidaritas Anak Bangsa

‎

‎Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aktivitas pembakaran sampah sudah sering terjadi.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berdoa Bersama Pada HUT MBI ke-7

‎

‎“Kalau sudah bakar sampah, asapnya ke mana-mana bikin batuk-batuk. Baunya juga bikin enek,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

‎

Baca Juga: Kadin Audiensi ke Kejaksaan Negeri Kab.Bogor Bahas Program ASTA CiTA Presiden,penguatan Koperasi Merah Putih

‎Ia menambahkan, volume sampah semakin hari kian menumpuk tanpa penanganan.

‎

‎“Setiap hari sampahnya tambah banyak. Pemerintah harus segera turun tangan, kalau dibiarkan Cileungsi bisa penuh sampah,” keluhnya.

Baca Juga: Kadispora Asnan AP, Lepas Team SSB Kabomania Muda SS Berlaga di Malaysia International Milo Challenger Cup Tahun 2025

‎

‎Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor maupun pemerintah setempat belum dapat dimintai keterangan terkait keluhan warga ini.(Red Taofik SA)