Kabarindoraya.com | Bogor - Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin menghadiri kegiatan penanaman bibit jagung kuartal IV bersama jajaran Polresta Bogor Kota di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu (8/10/2025).
Penanaman bibit jagung ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan disimbolkan secara virtual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Usai penanaman, Jenal Mutaqin mengaku bahwa program ketahanan dan swasembada pangan ini patut diapresiasi.
“Apalagi program ini berkolaborasi langsung dengan masyarakat. Polri hari ini luar biasa, selain menjalankan tugas utamanya, juga peduli terhadap kondisi pangan di Indonesia,” ujar Jenal Mutaqin.
Di Jawa Barat, lanjut Jenal Mutaqin, terdapat sekitar 230 hektare lahan yang ditanami bibit jagung hasil dari program swasembada pangan Polri.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung penuh program baik ini,” tegasnya.
Secara daring, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa Polri konsisten terhadap komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kolaborasi antarinstansi, lanjutnya, terus dilakukan demi mewujudkan ketahanan pangan yang solutif, baik di tingkat daerah, provinsi, kota, maupun kabupaten.
“Hingga saat ini, potensi program Ketahanan Pangan Polri mencapai 1,19 juta hektare lahan jagung. Dari total tersebut, 881.743 hektare merupakan lahan binaan Polri dan 313.941 hektare lahan baku sawah,” urai Kapolri.
Secara nasional, dari total luas 554.105 hektare, telah ditanami jagung yang terdiri atas 484.771 hektare lahan binaan Polri dan 69.334 hektare lahan baku sawah.
Berdasarkan data yang tercatat, lahan yang telah ditanam selama periode Januari hingga September 2025 menghasilkan 2,83 juta ton jagung, dengan peningkatan hasil panen pada setiap kuartal.