Tiga Pilar,DPRD, LPM Kompak Semprot Disinfektan Di Lingkungan Kel Cimpaeun

0
31

Depok Kabarindoraya.Com |

Wabah virus covid-19 atau virus corona rupanya dapat juga menjadi penyemangat dan menjalin kekompakan dan kerja sama.
Ini terlihat kemarin Jumat(4/4)diwilayah Kel Cimpaeun Kecamatan Tapos Kota Depok, anggota DPRD Kota Depok Hamzah, yang juga ketua Komisi A, H.Nuryadin ketua LPM, Kanit Sabara Polsek Cimanggis, Sekel Cimpaeun, RT, RW Tomas,bersama-sama malekukan penyemprotan disinfektan ke lingkungan.

Ditemui ketua Komisi A DPRD Kota Depok H.Hamzah kepada Kabarindoraya.Com mengatakan, saya dan LPM juga pihak kelurahan juga Uptd.Damkar Kec Tapos dam warga hari ini lakukan pencegahan kovid-19 dilingkungan Kel Cimpaeun.

” alhamdulilah kami secara bersama-sama dalam pencegahan covid-19 lakukan penyemprotan disinfektan. Kami semprot jalan-jalan wilayah kel Cimpaeun juga tempat-tempat umum, ” jelas ketua Komisi A ini.

Sementara ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM)Kel Tapos H.Nuryadin kepada Jurnalis media ini menjelaskan.

” ini bukti kami peduli akan bahaya virus covid-19, disamping menghimbau kami juga berbuat yakni dengan me neyemprot cairan disinfektan. Seluruh jalanan wilayah dan tempat umum kami lakukan pencegahan berkembangnya virus corona dimasayarakat dengan cara menyemprot disinfektan, ” jelas Adien.

Lebih lanjut ketua LPM Kel Cimpaeun ini mengataka ” saya berharap warga mau menuruti anjuran pemerintah dalam hal pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini, ” tegas Adien.

Semetara Kanit Sabara Polsek Cimanggis Iptu Sumari kepada Kabarindoraya menambahkan ” saya menghimbau kepada masyarakat agar menghindari krimunan masa, tidak melakukan kegiatan yang sifatnya mengundang warga dan stay at home, ” ucap Kanit Sabara ini.

Hamzah menambahkan, terkait pengadaan lahan pemakaman husus korban corona di wilayah Kel Tapos yang disiapkan Pemkot Depok Ketua Komis A ini mengatakan.

” saya berharap Pemkot Depok sosialisasi ke warga, agar mereka faham dan tidak was-was dalam situasi seperti ini. Warga juga perlu edukasi yang tepat agar kebijakan pemerinta ini tidak ditolak, ini situasi ap normal, ” pintanya.( Rudi.Harahap)

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini